Pada tahun 2019, Kemenristekdikti mengeluarkan hasil klasterisasi perguruan tinggi dalam dua (2) kategori yaitu kategori Perguruan Tinggi Non-Vokasi (pendidikan akademik), yang terdiri dari Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi, dan kategori Perguruan Tinggi Vokasi, yang terdiri dari Politeknik dan Akademi.

Perguruan Tinggi Non-Vokasi dengan jumlah sebanyak 2.141 perguruan tinggi dibawah Kemenristekdikti diperoleh 5 (lima) klaster perguruan tinggi Indonesia dengan komposisi Klaster 1 berjumlah 13 perguruan tinggi; Klaster 2 berjumlah 70 perguruan tinggi; Klaster 3 berjumlah 338 perguruan tinggi, Klaster 4 berjumlah 955 perguruan tinggi, dan Klaster 5 berjumlah 765 perguruan tinggi. Berikut adalah 10 perguruan tinggi non-vokasi dengan ranking tertinggi di Indonesia pada 2019:

Hexxa mengembangkan potensi anak secara seimbang dari kecakapan berfikir, pembekalan ilmu kehidupan yang utuh (think skills, life skills), mengembangkan kreativitas dan keterampilan atau vocational skills serta menjunjung tinggi integritas dan etika. Didukung tim manajemen yang solid dan profesional serta guru yang berkualitas yang sesuai dengan bidangnya berdedikasi di dunia pendidikan dan berpengalaman serta metode yang interaktif dan tidak membosankan sehingga efektif untuk mengembangkan keterampilan, kecerdasan dan bakat anak.